Mengapa Price Floor dapat menimbulkan surplus?
Price Floor atau harga eceran terendah adalah campur tangan pemerintah dalam menetapkan harga minimum untuk sebuah barang. Tujuan diadakannya Price Floor oleh pemerintah yakni untuk melindungi para produsen. Dengan adanya penetapan harga eceran terendah atau Price Floor akan mengakibatkan kelebihan penawaran. Untuk lebih jelasnya dapat dijabarkan melalui contoh berikut :
Misalnya harga jeruk dalam negeri per Kilogram pada awalnya adalah Rp 10.000 kuantitas yang diperjualbelikan di pasar adalah 2000 Kg. Penerimaan penjualan adalah Rp 2.000.000 ( Rp 10.000 x 2.000 ). Apabila pemerintah menetapkan price floor sebesar Rp 12.000/Kg, pada tingkat harga ini kuantitas yang ditawarkan produsen meningkat menjadi 2.500 Kg, namun kuantitas yang diminta oleh konsumen hanya 1.500 Kg. Hal tersebut mengakibatkan surplus atau Excess Suplly sebesar 1.000 Kg ( 2.500 – 1.500 ).
Mengapa Price Ceiling dapat menimbulkan surplus?
Yang dimaksud dengan Price Ceiling atau harga eceran tertinggi yakni pemerintah menetapkan harga maksimum untuk sebuah barang dan penjual tidak diperbolehkan menetapkan harga di atas atau melebihi harga eceran tertinggi yang telah ditentukan oleh pemerintah. Price Ceiling bertujuan untuk mencapai tingkat harga yang tidak meruh\gikan konsumen. Untuk penjelasan lebih lanjut dapat diuraikan melalui contoh berikut :
Misalnya harga pulpen pada awalnya Rp 2.000 kuantitas yang diperjuallbelikan di pasar adalah 2.000 unit, penerimaan penjual adalah Rp 4.000.000 ( Rp 2.000 x 2.000 ). Akan tetapi pemerintah menetapkan Price Ceiling untuk penjualan pulpen sebesar Rp 1.600/unit. Pada tingkat harga ini kuantitas yang diminta oleh konsumen meningkat menjadi 2.500 unit, namun kuantitas yang ditawarkan oleh produsen hanya 1.200 unit. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya shortage atau Excess Demand sebesar 1.300 unit ( 2.500 – 1.200 ). Penerimaan produsen juga berkurang menjadi Rp 1.920.000 ( Rp 1.600 x 1.200 ). Untuk mengatasi kelebihan permintaan, pemerintah melakukan import atau mendorong usaha-usaha peningkatan produksi.
Sumber : Alam S. 2007. Ekonomi untuk SMA dan MA kelas X. Jakarta. Esis.
Sumber : Alam S. 2007. Ekonomi untuk SMA dan MA kelas X. Jakarta. Esis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar