Jumat, 25 November 2011

Perekonomian Baja di Indonesia

Peningkatan produksi baja di Indonesia diprediksi akan meningkat, hal itu dikarenakan:
  1. Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia yang membutuhkan banyak produk baja
  2. Sektor otomotif mendorong penggunaan baja 
  3. Sektor perkapalan juga meningkat
Karena tingginya biaya produksi, maka produsen bajapun akan menaikkan harga jual produk. Penyebab utama dari kenaikan harga jual baja yakni karena kenaikan harga bahan baku pembuatan baja, sehingga hal itu berakibat naiknya biaya produksi.
Indonesia termasuk salah satu konsumen sekaligus produsen baja yang besar. Namun yang terjadi saat ini, produksi baja nasional tidak pernah seimbang dengan konsumsi kebutuhan dalam negeri.
Diperkirakan tahun ini Indonesia masih harus mengimpor baja sekitar 3 juta ton untuk memenuhi tingginya kebutuhan baja di dalam negeri. Oleh karena itu, saat ini masing-masing produsen dalam negeri berlomba meningkatkan kapasitas produksi dan perluasan pasar untuk dapat memenuhi target penjualannya.
Pasar baja nasional memang besar. Dengan pembangunan infrastruktur yang terus berjalan, pasar baja Indonesia akan tetap tumbuh. Namun, di tengah besarnya pasar baja di negeri ini, tingkat produksi masih belum mengimbangi kebutuhan. Sebenarnya ini menjadi potensi pasar untuk investasi baru, asalkan dapat bersaing dengan harga murah dan kualitas baik.

Sumber:
http://www.jurnas.com/news/37045/Produsen_Baja_Pasti_Naikkan_Harga/1/Ekonomi




http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/prihantoro/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar